VALENTINE DAY SESUNGGUHNYA





                
Tanggal 14 februari terkenal dengn hari valentine atau sering juga dikatakan dengan hari kasih sayang, ini ditandai dengan banyaknya momentum yang kemudian menjadikan tgl 14 menjadikan simbol untuk saling berbagi kasih, memberikan coklat, memberikan hadiah dan masih banyak lagi hal -hal yang dilakukan terkhususnya pada pemuda pemudi dalam memperingati hari ini, kegiatan ini menyebar secara luas di setiap kalangan, mulai dari yang anak-anak sampai yang tua.

fenomena yang terjadi saat ini adalah bagaimana masyarakat indonesia terlalu membanggakan setiap kebudayaan orang lain terutama kebudayaan orang barat, sehingga banyak yang mengadopsi kebudayaan asing tanpa melihat bagaimana sejarah kebudayaan itu lahir, sumber dan makna dari kebudayaan tersebut, sampai tidak memahami dampak kebudaayan itu ketika diadopsi oleh kita. degan terlalu bangganya dengan kebudayaan asing atau kita sebut saja kebudayaan barat masyarakat sekarang telah mulai melupakan jati diri bahwa indonesia mempunyai kebudayaan yang jika dihitung sangat banyak sekali, dan kebudayaan indonesia inilah dikenal dengan kebudayaan orang timur.

valentine saat ini telah menjadi kebiasaan oleh para pemuda pemudi di indonesia khususnya, mari kita bahas sedikit terkait valentine. 
dari sisi sejarah banyak versi yang beragam dan juga tidak ada kejelasan terkait valentine ini apa dan siapa, namun setidakya ada 3 dongeng yanng umum tentang valentine ini.

PERTAMA, St Valentine adalah seorang pemuda bernama Valentino yang kematiannya pada 14 Pebruari 269M karena eksekusi oleh Raja Romawi, Claudius II(265-270).Eksekusi yang didapatnya ini karena perbuatannya yang menentang ketetapan raja, memimpin gerakan yang menolak wajib militer dan menikahkan pasangan muda-mudi, yang hal tersebut justru dilarang. Karena pada saat itu aturan yang ditetapkan adalah boleh menikah jika sudah mengikuti wajib militer.

KEDUA, Valentine seorang pastor di Roma yang berani menentang Raja Claudius IIdengan menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan menolak menyembah dewa-dewa Romawi. Ia kemudian meninggal karena dibunuh dan oleh gereja dianggap sebagai orang suci.

KETIGA, seorang yang meninggal dan dianggap sebagai martir, terjadi di Afrika di sebuah provinsi Romawi. Meninggal pada pertengahan abad ke-3 Masehi. Dia juga bernama Valentine.

Valentine???
kata“Valentine” berasal dari Latin yang berarti : “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi.  jika kita meminta orang menjadi “to be myValentine”, hal itu berarti melakukan perbuatan yang dimurkai Tuhan (karena memintanya menjadi “Sang Maha Kuasa”) dan menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Dalam Islam hal ini disebut syirik, artinya menyekutukan Allah Subhannahu wa Ta’ala.

Sebelum masa kekristenan, masyarakat Yunani dan Romawi beragama pagan yakni menyembah banyak Tuhan atau Paganis-polytheisme. Mereka memiliki perayaan/pesta yang dilakukan pada pertengahan bulan Pebruari yang sudah menjadi tradisi budaya mereka. Dan gereja menyebut mereka sebagai kaum kafir.
Di zaman Athena Kuno, tersebut disebut sebagai bulan GAMELION.Yakni masa menikahnya ZEUS dan HERA. Sedangkan di zaman Romawi Kuno, disebut hari raya LUPERCALIA sebagai peringatan terhadap Dewa LUPERCUS, dewa kesuburan yang digambarkan setengah telanjang dengan pakaian dari kulit domba.
Perayaan ini berlangsung dari 13hingga 18 Pebruari, yang berpuncak pada tanggal 15.Dua hari pertama (13-14Februari) dipersembahkan untuk Dewi Cinta (Queen of Feverish Love) Juno Februata. Di masa ini ada kebiasaan yang digandrungi yang disebut sebagai Love Lottery/Lotre pasangan, di mana para wanita muda memasukkan nama mereka dalam sebuah bejana kemudian para pria mengambil satu nama dalam bejana tersebut yang kemudian menjadi kekasihnya selama festival berlangsung. Seiring dengan invasi tentara Roma, tradisi ini menyebar dengan cepat ke hampir seluruh Eropa.
Hal ini menjadi penyebab sulitnya penyebaran agama Kristen yang saat itu tergolong sebagai agama baru di Eropa. Sehingga untuk menarik jemaat masuk ke Gereja maka diadopsilah perayaan kafir pagan ini dengan memberi kemasan kekristenan. MakaPaus Gelasius Ipada tahun 469 M mengubah upacara Roma Kuno Lupercalia ini menjadi Saint Valentine’s Day.
Ini adalah upaya Gelasius menyebarkan agama kristen melalui budaya setempat. Menggantikan posisi dewa-dewa pagan dan mengambil St Valentine sebagai sosok suci lambang cinta.
Ini adalah bentuk sinkretisme agama, mencampuradukkan budaya pagan dalam tradisi Kristen. Dan akhirnya diresmikanlah Hari Valentine oleh Paus Gelasius pada 14Pebruari di tahun 49

Nah inilah sejarah yang seharusnya kita ketahui bahwa ini merupakan sebuah kebudayaan yang berasal dari keyakinan, yang menggambarkan bagaimana valentie mnjadi simbol dalam penyembahan dewa-dewa di romawi. ini yang kemudian menjadi kan bahwasanya fatwa para ulama ada yang mengharamkan dari kegiatan valentine day tersebut.

semoga kita menjadi orang-orang yang senantiasa diberiakan jalan kebenaran Oleh Allah SWT. dengan mulai sedikit demi sedikit mengetahui apa-apa yag hari ini menjadi kebiasaan masyarakat sehingga tidak terjerumus dalam kesesatan yang menyenangkan.

sumber : islampost

Komentar